Pages

Senin, 16 Juli 2012



HAPPY BIRTHDAY IM YOONA 



Cast : Im Yoona as Yoona SNSD
          Ok Taecyeon as Taecyeon
         All member of SNSD

Genre : Romance

Author : Isma Gita Nurani a.k.a Kim Gi Ran

FF ini hasil ngarang saya, tanpa jiplak atau apapun. Semoga gk ada silent readers dan kalo yang ingin menyalurkan FF ini, bisa ijin ke twitter saya @ismaaaagitarani ^^

CHAPTER 1
Author POV
Hari  ini dorm Girls Generation tampak ramai. Para member tengah mempersiapkan pesta untuk ulang tahun YoonA ke 23 nanti malam. Semua member sibuk menghias dorm mereka dan membuat kue ulang tahun untuknya. Dan akhirnya seisi dorm pun penuh dengan pernak-pernik ulang tahun.
Saat semua member tengah sibuk menyiapkan pesta, YoonA duduk di depan meja rias untuk persiapan pemotretan sebuah CF. Dia memandang bayangannya di cermin. Wajahnya tampak murung dan seperti tidak memiliki semangat. Padahal hari ini adalah hari spesial untuknya. Dimana dia seharusnya bersyukur dan menikmati hari ini bersama orang-orang yang dicintai.
Namun dia pun ingat kejadian kemarin. Begitu memuakkan. Membuat dia tidak ingin bertegur sapa dengan semua penghuni dorm. Sehingga menjadikannya alasan untuk tidak berpamitan saat dia berangkat tadi pagi.
 Flashback~
YoonA POV
Sangat melelahkan untuk membuka kedua mataku pagi ini. Seusai mengisi acara tadi malam membuat ku begitu ingin sekali bersembunyi di balik selimut dan melanjutkan mimpi indahku. Tapi…….
“Yoooonnnnaaaaaaaaaaa ireonaaa!!!!” teriak Taeyeon unie diseberang tempat tidurku. Sontak aku pun kaget. Tak biasanya Unie membangunkanku seperti ini. Setidaknya tidak berteriak padaku.
“Shirooooo, hari ini aku ingin tidur unie. Aku tau hari ini tak ada schedule apapun.”
“Yakk!! Kau pikir segampang itu apa?! yang lain sibuk membersihkan dorm kau hanya tidur disini? Pallii ireona!!” Unie pun menggoyang-goyangkan tubuhku dan menyibakkan selimutku.
“Ne……..arraseo arraseo.” Aku pun bangun dan pergi melewati Unie yang melihatku dengan kesal.
Semua penghuni dorm tengah sibuk membersihkan dorm. Aku pun pergi mencuci muka ku sebentar dan mengambil peralatan bersih-bersih di dapur. Saat aku mencoba membersihkan kaca jendela, Jessica Unie berbicara dengan Tiffany Unie setengah berbisik di belakangku.
“ Dia tidak membantu membersihkannya, tapi mengotorinya.” Bisik Jessica Unie pada Tiffany Unie.
“Yoonaaa bisakah kau menghargai pekerjaanku? Aku sudah membersihkan lantai itu, dan itu sepertinya belum kering. Dan jendela itu sudah di bersihkan Jessica tadi. Kau hanya mengotorinya. Jadi kau bantu yang lain saja.” Ujar Tiffany Unie padaku.
“Mianhae Unie, aku tak tau ini sudah di bersihkan. Jeongmal mianhae.” Ucapku menyesali kesalahanku tadi.
“Ne.” jawab Jessica Unie singkat dan menatapku sinis.
Aku pun pergi keluar dorm untuk menenangkan fikiran. Kejadian tadi membuat mood ku rusak. Saat ku lihat sekelilingku, Seohyun datang membawa plastik besar.  Dia pun menyapaku.
“ Unie kenapa tak ikut beres-beres dorm? Aku baru saja membeli beberapa makanan untuk sarapan kita.”
“Aku sudah mencoba membantu, tapi sepertinya semuanya sudah bersih dan aku hanya mengotorinya. Jessica unie dan Tiffany unie sangat marah padaku.” Ujarku sedih.
“Jinja? Ya sudah Unie, kajja kita masuk.” Ajak seohyun pada ku.
YoonA POV END
Author POV
Yoona dan Seohyun pun masuk ke dalam dorm mereka. Di ruang tengah semua sudah berkumpul dan duduk menghadap tv.
“Mianhae membuat Unie menunggu lama. Aku membawa beberapa makanan untuk kita. Chan!!” ucap Seohyun diiringi Yoona disampingya.
“Saat nya kita makann!!!!” ucap Sooyoung yang memang terlihat sangat lapar sekali.
“Seohyun tolong bawa beberapa piring dan gelas kesini!” Hyoyeon menyuruh Seohyun diikuti YoonA dibelakangnya untuk membantu Seohyun.
Tak beberapa lama, Seohyun dan YoonA datang dengan membawa piring dan gelas-gelas. Namun tidak sengaja gelas itu jatuh dari tangan YoonA dan suasana hening sejenak.
“Palli bawa gelas baru!” ucap Hyoyeon sambil membersihkan pecahan gelas itu.
“Yakkk, Yoona bisa kah kau mengerjakan sesuatu dengan baik? Tadi pagi kau  bangun terlambat, tidak membantu kami membersihkan dorm. Kau malah asik-asikan main di luar. Kau tau? Kami pun sama lelahnya denganmu.” Bentak Sooyoung membuat suasana menjadi begitu meneganggakan.
“Tapi aku sudah mencoba membantu membersihkan tadi….” Bela yoona namun di potong oleh Jessica.
“Dia hanya mengotori jendela yang aku bersihkan dan mengotori lantai yang Tiffany bersihkan.”
Yoona tidak menjawab. Dia hanya menundukkan kepalanya.
“Sudahlah Sooyoung! Ini Cuma gelas yang pecah. Kenapa kau mengungkit kejadian tadi.” Ujar Hyoyeon menenangkan Sooyoung.
“Memang itu cuma gelas pecah. Tapi aku sudah menahan rasa kesal ku. Saat kita membersihkan debu di langit-langit dorm, dia hanya tidur nyenyak. Saat kita sedang memindahkan sofa keluar dan membersihkannya lalu menyimpannya ke tempat semula, dia malah asik main di luar. Sekarang gelas pecah, siapa yang membersihkannya? Hah!!” celoteh Sooyeoun panjang lebar membuat yang lain hanya diam saja.
“Tapi biasanya saat kalian membutuhkanku kalian akan membangunkanku kan?” Bela Yoona.
“Kau ini manja, Yoona. Taeyeon membangunkan mu  tapi kau tak mau. Kau ingat?” timpal Sooyoung. “Sudahlah itu memang fakta!”
Yoona menundukkan kepalanya dan sekarang moodnya benar-benar hilang.  Dia benar-benar kesal pada semuanya. ‘Kenapa mereka tak bilang sebelumnya kalau mereka akan beres-beres?’ Tanya Yoona dalam hati. Pandangannya mulai mengabur. Nafasnya mulai tak teratur menahan rasa kesal di hatinya.Yoona berlalu dan masuk kamar meninggalkan unnienya. Dan semua pun saling menatap dengan ekspresi, ‘apakah dia akan menangis?’.
 “ Seohyun tenangkan dia! Kau satu-satunya yang harus berpihak padanya.” Bisik Sooyoung.
“Ne.” jawab Seohyun.
Saat Seo memasuki kamar dan menenangkan Yoona, yang lain sibuk memikirkkan rencana.
“Eoteokke? Bagaimana jika dia menangis? Dia jangan menangis sebelum mencapai puncaknya.” Bisik Sunny.
“Seohyun kan berpihak padanya, mungkin itu akan menjadi kekuatannya untuk bertahan. Sekarang hubungi Taecyeon Oppa!! Dia harus sudah siap di posisinya.” Bisik Sooyoung.
*************
Taecyeon POV
Sebenarnya aku tidak yakin akan melakukan ini untuk YoonA. Tapi aku juga ingin membuat kejutan padanya. Rencana yang diberikan teman-temannya membuatku berfikir dua kali. Bagaimana kalau  itu melukai perasaan YoonA? Tapi rasa sayangku akhirnya mendorongku untuk melakukannya. Agar dia pun lebih menyayangiku dari pada sebelumnya.
Ku pencet layar handphoneku untuk menghubungi YoonA. Telepon pun di angkat.
“Ne Oppa?” Tanya nya di seberang telepon. Suaranya pun begitu tidak bersemangat. Aku semakin tidak tega.
“YoonA bisakah kita bertemu? Ada hal yang harus aku bicarakan. Ini sangat penting sekali.”
“Ne arraseo. Eottiya?”
“Aku akan menjemputmu pukul 2 siang.”
“Baiklah.”
Taecyeon POV End


   




Tidak ada komentar:

Posting Komentar