Pages

Sabtu, 20 April 2013

PELANGI


Pelangi merupakan fenomena optik dan meteorologi yang menyebabkan spektrum cahaya muncul di langit ketika matahari bersinar pada tetesan uap air di atmosfer bumi. Biasanya fenomena alam ini terjadi sehabis hujan. Karena cahaya matahari menyinari tetesan air sehingga terjadi pembiasan atau pemantulan oleh tetesan air tersebut. Pelangi disebabkan oleh sinar matahari selalu muncul di bagian langit tepat di seberang matahari. Pelangi merupakan busur warna-warni yang indah.

Fenomena ini terjadi ketika hujan turun namun suhu udara panas. Kita dapat melihat fenomena ini saat kita membelakangi cahaya matahari. Pelangi juga dapat terjadi karena udara berkabut atau berembun.

A.   Proses terjadinya pelangi

Cahaya matahari adalah cahaya polikromatik (terdiri dari banyak warna). Warna putih cahaya matahari sebenarnya adalah gabungan dari berbagai cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Mata manusia sanggup mencerap paling tidak tujuh warna yang dikandung cahaya matahari, yang akan terlihat pada pelangi: merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis paralel, tiap warna bernuansa dengan warna di sebelahnya. Pita ini disebut spektrum. Di dalam spektrum, garis merah selalu berada pada salah satu sisi dan biru serta ungu di sisi lain, dan ini ditentukan oleh perbedaan panjang gelombang.

Pelangi tidak lain adalah busur spektrum besar yang terjadi karena pembiasan cahaya matahari oleh butir-butir air. Ketika cahaya matahari melewati butiran air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca. Jadi di dalam tetesan air, kita sudah mendapatkan warna yang berbeda memanjang dari satu sisi ke sisi tetesan air lainnya. Beberapa dari cahaya berwarna ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, kembali dan keluar lagi dari tetesan air.

Cahaya keluar kembali dari tetesan air ke arah yang berbeda, tergantung pada panjang gelombangnya. Perbedaan panjang gelombang ini, akan memunculkan warna-warna pada pelangi yang tersusun dengan merah di paling atas dan ungu di paling bawah pelangi.

Pelangi hanya dapat dilihat saat hujan bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari dibekalang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.

B.   Jenis-Jenis Pelangi 

1.      Primary Rainbows






2.      Secondary Rainbows







3.      Alexander’s Dark Band






4.      Supernumerary Rainbows






5.      Red Rainbows







6.      Cloud Rainbows







7.      Twinned Rainbows






8.      Reflected and Reflection Rainbows







9.      Rainbow Wheels







10.  Lunar Rainbows





11. Halo Rainbows 




Pelangi merupakan salah satu contoh mahakarya Tuhan Yang Maha Esa yang menyuguhkan keindahan luar biasa. Menjadi salah satu penghias langit, memberi kepuasan batin bagi penikmatnya, memberi inspirasi bagi beberapa orang untuk mengembangkan kreatifitas, menjadi filosofi hidup yaitu “setiap turun hujan pasti ada pelangi, setiap ada kesedihan pasti ada kebahagiaan”.

  
 sumber : 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar